Soal keberanian, adalah suatu pokok yang
terpenting dalam peri kehidupan seseorang, karena setiap manusia yang hidup
dengan tiada berbekal keberanian , niscaya ia itu tiada sempat berbuat apa-apa
untuk turut menjaga keamanan masyarakat. Orang yang tiada mempunyai keberanian,
kerap kali sebab terdorong oleh perasaan cinta sangat kepada diri sendiri, maka
pikirannya terganggu oleh kekhawatiran, kalau-kalau ia nanti jatuh kedalam
suatu keadaan yang tiada selaras dengan angan-angan hatinya.
Setiap manusia yang terus menerus
berkehendak menguntungkan diri-sendiri, orang itupun biasanya tak mempunyai
keberanian didalam kalbunya, sebab orang itu senantiasa khawatir akan tiada
tercapainya hal yang dimaksudkannya. Perasaan hati yang demikian sesungguhnya
membahayakan keselamatan dan keamanan hidup bersama. Sebab ketiadaan keberanian
itulah yang menyebabkan, sehingga orang tak dapat melahirkan kemauannya yang
sebenar-benarnya, sehingga segala tingkah laku dan kata-katanya selalu
kedengaran ‘ia dan murni’, dan pada hakekatnya ia itu suka mengelabui mata orang
lain, seperi bunyi pepatah : ‘TELUNJUK LURUS, KELINGKING BERKAIT’.
Bahwa keberanian itu pula yang berkuasa dapat melenyapkan segala rintangan sehingga dapatlah orang melahirkan segala angan-angannya dengan terus terang: berani karena benar, takut karena salah'. (Petuah dari tulisan tangan Tou
Minahasa ditahun 1980an)
0 komentar:
Posting Komentar