Tanah atau Ta’na merupakan elemen penting perwujudan dewa
a’wu yang dalam tradisi lisan di campakan Opo Wailan dari langit karena
kesombongannya. Namun dewa A’wu ini masih diberikan kuasa untuk memberikan
berkat serta bencana bagi manusia dibumi. Tetapi diapun masih membawa sifat
kesombongannya dengan mengharuskan manusia memanjatkan doa dan pujian baginya
jika ingin memperoleh berkat. Akan menjadi bencana disaat dia si dewa A’wu
melihat manusia meninggalkannya dan tidak memujinya.
Pertanda
kebaikan;
Jika
ditemui gundukan tanah seolah-olah hidup dimana tanah tersebut terus menggunung
di halaman atau dalam rumah, merupakan pertanda akan mendapat rejeki atau panen
akan melimpah.
Pertanda
keburukan;
Jika
ditemukan pecahan-pecahan tanah didalam rumah, menandakan sipemilik rumah akan
menghadapi kesulitan rumah tangga.
Jika
ditemukan lantai tanah didapur retak-retak, menandakan sipemilik rumah akan
kesulitan dalam bahan kebutuhan pokok sehari-hari
Jika
lantai tanah rumah sudah banyak sekali yang retak, pertanda dewa a’wu
mengharuskan sipemilik rumah memberikan sesajen (umper) padanya.
0 komentar:
Posting Komentar