Ma’ramba, inilah suatu permainan untuk menguji kekuatan
rumah yang baru, dan menurut kata orang tua-tua, juga untuk memperkokoh rumah
itu.
Permainan ini biasanya saja hanya dilakukan oleh orang
lelaki, akan tetapi ada kalanya wanita yang suka turut, mereka tersendiri
dibelakang barisan lelaki. Seorang lelaki yang pandai dan mahir dalam
nyanyian-nyanyian ini, ialah yang menjadi selaku TUNDUAN (Ma’tuud), bertempat
dimuka, dituruti yang lain-lain dengan menumpangkan kedua belah tangannya
diatas pundak temannya yang dimuka, berturut-turutan satu dengan yang lainnya.
Tiap kali Tunduan menyanyi nyanyian-nyanyian yang berarti
memohonkan keslamatan/ kebahagiaan tuan rumah serta rumahnya yang baharu itu,
disahut oleh kebanyakan orang yang turut, dengan menyanyi selalu
prkataan-perkataan seperti yang ternyata dibawah ini, menurut ragamnya.
Sementara bernyanyi semua pemain bertindak sama-sama dua
langkah ke kanan, dua langkah kekiri, terus menerus mengikuti langkah temannya
yang dimuka menurut jalan yang ditujui oleh Tunduan.
Lagunya :
4/4
-
- - - - - - - - - - - -
3 3 3
3 2
3 2 1
1 1 2
3 2 1
1 1 2
Su ming ki ro
meh eh se ke
ke yo ma
eh wa li
mo ki ta.
Perkataan diatas ini menurut ragamnya, selalu dinyanyi
oleh semua pengikut berulang-ulang, menyahut nyanyian dari Tunduan, yang mana
ragamnya sama, hanya perkataannya menurut kehendak Tunduan.
Nyanyian-nyanyian dari Tunduan
1. Sa paad un
tu- o –madinga yo ma eh walimo kita.
2. U leyong
meka- eh –raaten yo ma eh walimo kita.
3. U nasar un
mba- eh –le weru yo ma eh walimo kita.
4. U nasar ne
mi- eh –na opo yo ma eh walimo kita.
5. Itu kita
ma- eh –tuari yo ma eh walimo kita.
6. Weya weta
ma- eh mamingkot yo ma eh walimo kita.
7. Wo
deme-deme’en un pepayos yo ma eh walimo kita.
8. Wo
mamingkot yow u- o – wuaten yo ma eh walimo kita.
9 Wo wangun
near tu- o – madinga yo ma eh walimo kita.
10. Wo laya near tu-
o – madinga yo ma eh walimo kita.
Cat : Dilakukan Dalam Perayaan Naik Rumah Baru
0 komentar:
Posting Komentar